Selasa, 03 Mei 2011

C.I.N.T.A ???? ^^

Cinta ??? setiap kali ada pertanyaan apa itu cinta, susah sekali mendeskripsikan apa itu cinta. Dan yang paling dominan memang pikiran tentang cinta kepada pasangan kita. Padahal cinta nggak mesti harus ke pasangan (kekasih), ada cinta dalam persahabatan (Philia) , cinta dalam keluarga (storge) , dan yang paling luar biasa memang cinta Tuhan kepada manusia (Agape).
Mendengar kata cinta, saya pernah baca buku yang menceritakan tentang dongeng dari negeri Yunani. Dongeng ini benar-benar menyentuh hati saya lho.. benar-benar sampai kedalaman hati.. :-P
Sebuah dongeng tentang ratu cantik bernama Penelope. Suaminya pergi ke tempat yang jauh untuk bertempur, dalam perang yang disebut perang troya. Ia sangat menanti-nantikan kepulangan suaminya, ia sampai merajut segulung kain linen putih yang akan dihadiahkan kepada suaminya jika ia pulang dan setiap hari ia menangis berharap sang raja bisa mendengar tangisan hatinya yang pedih. Dan suatu hari banyak pemimpin dan pengeran hebat yang sedang mencari istri, berusaha memenangkan hati Penelope, ratu kesepian itu. Mereka semua berusaha meyakinkan sang ratu bahwa suaminya telah tewas di medan perang. Demi kebaikan rakyat dan untuk melindungi sang ratu, mereka meminta agar sang ratu memilih salah satu dari mereka untuk menjadi suami barunya. Tetapi Penelope menolak untuk memilih salah satu dari mereka dan tetap setia menantikan sang raja kembali karena ia yakin suaminya masih hidup.Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu. Raja belum juga kembali, Penelope tetap dengan setia menunggu sambil terus merajut gulungan kain linennya untuk sang raja. Para pangeran yang melamarnya juga tetap membujuk Penelope dengan berbagai cara, tapi semuanya sia-sia. Sampai akhirnya Penelope kewalahan dan dengan berat hati ia setuju memilih suami baru kalau ia sudah selesai merajut gulungan kain itu tapi suaminya belum juga kembali. Dengan diam-diam pada malam hari ia mengurai jalinan kain yang telah dirajutnya sepanjang siang. Akhirnya, siasatnya ketahuan. Seorang pemimpin dalam kelompok pelamar menegur Penelope dengan keras dan mereka ingin agar ratu menyelesaikan kain itu sampai besok dan memilih salah seorang dari mereka. Keesokan harinya para pelamar berkumpul untuk menunggu keputusan Penelope. Ditengah kerumunan itu diam-diam ada pengemis aneh dengan jubah yang compang-camping  berjalan tertatih dan tidak ada satupun yang memperdulikannya.Penelope membuat keputusan bahwa akan menguji kekuatan mereka semua dengan memanah menggunakan busur raksana milik sang raja. Ia akan memilih salah satu dari mereka yang mampu memanah paling tepat sasaran. Semuanya berusaha keras tapi tidak ada yang mampu sampai mereka semua kehilangan kesabaran lalu melangkah pergi. Tiba-tiba seorang pengemis tua dan dekil ditantang untuk mencoba kekuatannya, semua orang meremehkannya tapi perubahan luarbiasa terjadi dalam diri pengemis itu, ia berdiri tegak meluruskan punggungnya dan dengan mudah melengkungkan busur dan merentangkannya. Anak panah demi anak panah yang dilepaskan begitu cepat dan akuarat tepat sasaran. Penelope berlari mnghampiri pahlawannya yang berpakaian compang camping dan memeluknya sambil berkata,”Aku telah dengan setia menjaga kerajaanmu, yang mulia rajaku! Aku telah menghabiskan waktu bertahun-tahun merajut hadiah ini, berharap engkau segera kembali.” Lalu sang ratu memberikan kain linen yang halus itu sambil mendaratkan ciuman ke pipi suaminya yang kotor dan berkata, “Dan aku memilihmu”
Wow.. luar biasa kan ceritanya??   
Kalau dipikir-pikir, bila saya yang jadi ratu itu sekarang. Mungkin saya tidak akan mampu bertahan lama untuk terus menunggu. Saya pasti akan tergoda dengan para pangeran yang lebih baik dari sang raja. Lebih ganteng , lebih keren , lebih segalanya. Tapi seorang Penelope bukan tipe orang yang seperti itu, ia sangat tahu apa artinya menjaga sebuah kerajaan dan menantikan kedatangan sang raja. Sebuah cinta yang luarbiasa tulus bukan? :)
Sampai sekarang yang ada dipikiranku “cinta adalah sebuah ketulusan dan kesetiaan.” Kepada siapapun dan bagaimanapun cinta itu ada, cinta yang saya tangkap seperti itu. Saya meneladani kisah Penelope ini, tetap setia dan sabar menanggung segala sesuatu. Tapi pada akhirnya happy ending kan? Cinta yang tulus dan setia  tidak akan berujung sia-sia, pasti mendapatkan upah yang besar!!
“Hal terindah dalam dunia ini sekarang telah mendatangi kita melalui air mata dan kepedihan”
-J.R Miller-
Walau pedih dan harus menahan kesakitan yang luarbiasa, tetaplah setia untuk selalu memiliki cinta yang tulus kepada siapapun.
 Jadilah ratu Penelope yang cantik jaman sekarang ya.. ^^

Mengenal CUT off lebih dalam yukkk... :)

Di auditing 2 sudah dijelaskan tentang pengujian pisah batas atau yang biasanya disebut Cut Off…
Sebenarnya apa sih cut off itu ??
Dari penjelasan yang saya tangkap cut off adalah pemisahan catatan transaksi periode saat ini (2011) dengan periode berikutnya (2012).
Sebagai ilustrasi  :
Cut off  untuk periode tahun 2011 adalah faktur penjualan no. 31092, itu artinya :
31088 31089 31090 31091 31092    31093 31094 31095 
                                                CUT OFF
Untuk faktur penjualan no. 31093, 31094, 31095 masuk pada periode tahun 2012 dan no. 31092 adalah no. maximum yang dipakai untuk mengaudit.
     Tetapi apabila ada pembayaran hutang pada tanggal 28 desember 2011 dan diterima oleh pelanggan pada tanggal 03 januari 2012. Hal ini akan menyebabkan perbedaan pencatatan antara keduanya pada tanggal 31 desember 2011. Yang seperti ini bukanlah kesalahan cut off, tetapi perbedaan waktu yang disebabkan oleh waktu penyerahan. Akan sulit bagi auditor untuk memeriksa hal ini apakah terjadi kesalahan  cut off, salah satu cara yang dipakai adalah KONFIRMASI. Jawaban konfirmasi pelanggan akan menjadi sumber informasi dan sebagai tambahannya auditor dapat memeriksa semua dokumen yang ada.
Tujuan dari tes cut off oleh auditor adalah  memverifikasi apakah transaksi dari periode terakhir akuntasi dicatat dicatat dalam periode yang sesuai . kesalahan cut off akan sangat mempengaruhi pendapatan periode berjalan.

Dalam menentukan kewajaran cut off, diperlukan 3 pendekatan :


Memutuskan criteria yang sesuai untuk cut off

Criteria yang banyak digunakan oleh klien adalah dengan mencatat faktur ketika pengiriman terjadi dan memberi nomer secara berurutan pada dokumen yang dikeluarkan. Hal ini akan membuat lebih sederhana untuk mengevaluasi dan menguji cut off.

Mengevaluasi apakah klien telah menetapkan prosedur yang cukup untuk memastikan cut off yang layak.

Ketika klien membuat prosedur pemisahan tugas antara fungsi penerimaan dan penagihan juga akan mempermudah pencatatan transaksi dalam periode yang tepat. Sehingga bisa dipastikan klien telah menetapkan prosedur cukup untuk cut off yang layak

Menguji apakah cut off layak diberikan.

Jika pada perusahaan jasa pengiriman, arsip pengiriman tidak dinomeri dan pada petugas penerimaan serta penagihan tidak dipisahkan akan sulit menilai cut off yang akurat dan layak.

##  Cut off dapat diuji dan dibuktikan melalui nomer dokumen pengiriman untuk pengiriman yang dilakukan pada akhir periode (hari-hari terakhir dalam periode berjalan )dan dibandingkan dengan nomer periode berikutnya (hari-hari pertama pada periode berikutnya) dan catatan penjualan yang sekarang.

Lalu bagaimana dengan perusahaan yang menjual produknya melalui internet?

Mungkin sulit bagi auditor pada perusahaan yang bergerak menggunakan E-Commerce mengevalusi  apakah terjadi kesalahan cut off atau tidak. Biasanya perusahaan yang menggunakan system online dalam menjual produknya akan lebih sering mendapat kasus retur penjualan. Karena pembeli tidak dapat melihat secara langsung barang yang diinginkan dan saat menerima barangnya lalu tidak cocok dengan barang tersebut, pembeli akan cenderung mengembalikan barang itu. Hal ini akan menyebabkan auditor pada perusahaan E-commerce memperlukan sampel yang lebih besar untuk memverifikasi  dan harus memisahkan pengevaluasian retur penjualan system online dengan system penjualan tradisional.